facebook linkedin twitter youtube

Jelajah Bareng Decky

cuss jalan!

    • Home
    • Travel
    • ITINERARY
    • Lantéh
    • Event
    • Contact

     

    안녕하세요!

    Halo Chingu!

    Mengunjungi Korea bisa dilakukan di semua musim, termasuk musim dingin! Buat kalian yang ingin merasakan pengalaman berbeda, aku punya rekomendasi buat mengunjungi pemandian air panas dan spa di Korea. Korea juga memiliki pemandian air panas dan spa dengan menggunakan air mineral panas bumi. Untuk menikmati sedikit budaya Korea penuh kehangatan di musim dingin ini, pergilah ke pemandian air panas atau spa Korea!



    Spa merupakan tujuan yang begitu populer saat musim dingin berkat khasiatnya yang mampu memberikan ketenangan maksimal. Nah, tak hanya itu, spa yang juga menawarkan fasilitas pijat yang ada di beberapa hotel maupun pusat perbelanjaan sekitar area metropolitan. Untuk kegiatan yang lebih seru, kamu bisa mengunjungi water park yang dibuka sepanjang tahun dengan kehadiran kolam indoor maupun outdoor yang menggunakan air mineral demi kenyamanan anak-anak maupun orang dewasa. Pada musim dingin kali ini, nikmati salah satu dari beberapa spa dan pemandian air panas di Korea. Sudah siap?


    Pemandian air panas, spa, sauna, jjimjilbang, pemandian umum... Apa bedanya?!


    Sebelum kita membahas perbedaan, mari kita lihat persamaannya. Semua fasilitas menawarkan fasilitas mandi dan sauna, serta ruang ganti terpisah dan area komunitas pisah gender. Beberapa tempat harus mengenakan pakaian renang atau pakaian sewaan. Biasanya kita perlu mandi singkat dulu sebelum menggunakan fasilitas tersebut!

    1. Pemandian air panas

    Pemandian air panas menggunakan air bawah tanah yang secara alami dipanaskan melalui energi panas bumi. Pemandian air panas Korea menggunakan air dengan panas setidaknya 25 ℃, yang menghilangkan komponen beracun. Pemandian air panas dibagi menjadi kolam pria dan wanita, dan beberapa fasilitas juga menawarkan kolam renang keluarga serta pemandian luar ruangan.

    2. Spa

    Spa adalah istilah umum untuk merujuk pada sumber mata air mineral atau fasilitas yang menawarkan perawatan kesehatan serta kecantikan, termasuk tetapi tidak terbatas pada sauna, kolam pemandian, dan pemandian uap.

    3. Pemandian umum

    Pemandian umum dengan berbagai ukuran dapat ditemukan di hampir setiap wilayah Korea, dari pemandian kecil di kompleks apartemen hingga fasilitas besar yang menyaingi spa mewah. Sebagian besar pemandian besar juga menawarkan fasilitas jjimjilbang. Karena semua pengunjung harus benar-benar telanjang untuk menggunakan fasilitas, pemandian dan ruang ganti secara ketat dibagi berdasarkan gender, dan anak-anak di atas usia empat tahun dilarang memasuki area gender yang berbeda pada 1 Januari 2020.

    4. Sauna

    Sauna awalnya disebut mandi uap Finlandia, tetapi sekarang telah berevolusi dan digunakkan untuk menyebut semua jenis pemandian yang membuat seseorang mengeluarkan keringat. Sebagian besar pemandian umum, jjimjilbang, dan taman air di Korea memiliki fasilitas sauna.

    5. Jjimjilbang

    Jjimjilbang mengacu pada sauna bergaya Korea yang menggunakan api untuk menciptakan kamar yang panas. Penggunaan jjimjilbang biasanya akan memakan biaya 1.000 hingga 3.000 won di luar biaya masuk pemandian dasar. Karena jjimjilbang buka 24 jam, banyak wisatawan dengan anggaran terbatas menggunakannya sebagai akomodasi murah; sebagian besar jjimjilbang memiliki kamar tidur yang dipisahkan berdasarkan gender, tetapi kamu akan berbagi kamar dengan banyak orang lain, jadi kami sarankan untuk membawa penyumbat telinga!


    Deokgu Spaworld


    Deokgu Spaworld di Uljin adalah satu-satunya pemandian air panas di Korea tempat air secara alami naik ke permukaan. Setiap hari, hampir 2.000 ton air mengalir melalui taman air ini, membuat resor ini mendapatkan gelar "pemandian air panas terbaik" di Gyeongsangbuk-do. Air mencapai suhu lebih dari 42,4 ℃ dan penuh dengan mineral seperti kalsium dan kalium. Kualitas ini memberikan sifat penyembuhan air, bermanfaat dalam mengobati berbagai ketidaknyamanan kulit dan kesehatan, seperti neuralgia, radang sendi, nyeri otot, dan masih banyak lagi.

    Daya tarik utama Deokgu Spaworld lainnya adalah lokasinya di lereng Gunung Eunbongsan. Kolam renang terbuka menawarkan pemandangan indah formasi batuan yang fantastis dan air jernih yang mengalir melalui lembah di bawah. Resor ini sangat baik untuk keluarga, karena dilengkapi dengan kolam renang anak-anak, tempat berjemur luar ruangan, kolam melati, sauna kayu, dan masih banyak lagi.




    Bagaimana caranya menuju Deokgu Spa World?

    Alamat: 924, Deokguoncheon-ro, Uljin-gun, Gyeongsangbuk-do (경상북도 울진군 북면 덕구온천로 924)
    ☞ Petunjuk arah: Naik taksi sekitar 10 menit atau bus sekita 35 menit dari Terminal Bugu
    * Bus berangkat dari Seoul di Terminal Bus Dong Seoul

    Spa Ginseng Merah Jinan 

    Spa Ginseng Merah Jinan terletak di kaki Gunung Maisan di Jinan, wilayah yang terkenal dengan ginseng merah. Ini adalah satu-satunya spa obat ginseng merah di Korea, mengikuti pedoman Donguibogam, sebuah ensiklopedia tentang prinsip-prinsip dan praktik kedokteran Timur.




    Spa dibagi menjadi spa umum dan spa destinasi, program perawatan sistematis yang kini sangat populer. Berbagai program terapi berlangsung di kamar pribadi, dan berkisar dari terapi herbal hingga termal, kolam bade, aroma, dan hampir 10 perawatan unik lainnya. Spa umum populer di kalangan keluarga, dengan tempat-tempat seperti kolam renang terbuka di atap atau kolam renang taman langit, yang menawarkan pemandangan Gunung Maisan yang dapat dinikmati sambil bersantai.

    Bagaimana caranya menuju Spa Gingseng Merah Jinan?

     Alamat: 16-10, Oesayang-gil, Jinan-gun, Jeollabuk-do (전라북도 진안군 진안읍 외사양길 16-10)
    ☞ Petunjuk arah: Naik taksi sekitar 5 menit atau bus sekitar 10 menit dari Terminal Bus Antarkota Jinan
    ☞ Jam operasional: 09:30-20:30
    * Kunjungan terakhir 17:00 pada hari Senin terakhir setiap bulan

    Yongsan Dragon Hill Spa


    Dragon hill spa merupakan jjimjilbang dan fasilitas spa yang cukup besar untuk mendapatkan pengalaman beragam jenis sauna dengan harga terbaik. Fasilitas yang hadir di 8 lantai ini dilengkapi dengan berbagai kegiatan menyenangkan, seperti sauna bertema, spa, ruang pijat, kolam pemandian terbuka.  



    Hal yang paling menonjol, spa ini memiliki dekorasi interior yang megah dan sauna arang kayu besar yang begitu unik dengan proses pemanasan, proses ini mampu mengeluarkan aroma kayu berkat pembakaran tradisional kayu oak. Fasilitas lain yang hadir dalam spa ini adalah tersedianya kolam renang serta pusat kebugaran.

    Bagaimana caranya menuju Yongsan Dragon Hill Spa?


    Alamat: 40, Hangang-daero 21na-gil, Yongsan-gu, Seoul
    Petunjuk arah: 
    -    Stasiun Yongsan (Kereta bawah tanah Seoul jalur 1), pintu keluar 1. Berjalan kaki sekitar 5 menit
    -    Stasiun Sinyongsan (Kereta bawah tanah Seoul jalur 4), pintu keluar 3. Berjalan kaki sekitar 5 menit
    Jam operasional: Buka 24 jam, sepanjang tahun (Bervariasi tiap fasilitas)

    Ingin tahu lebih banyak seputar wisata di Korea Selatan? Yuk, cek social media dari Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta berikut ini :

    Web KTO Jakarta
    Instagram : KTO Jakarta @ktoid
    Facebook Fanpage: Korea Tourism Organization (Indonesia) 
    Twitter : @KTOJakarta
    Tiktok : @kct.id, 
    Youtube : Korea Tourism Organization - Jakarta

    source : https://www.visitkorea.or.id/article/musim-dingin-dalam-kehangatan-pemandian-air-panas-spa, https://www.visitkorea.or.id/article/kemewahan-musim-dingin-di-spa-pemandian-air-panas-korea
    Continue Reading

     

    안녕하세요!

    Halo Chingu!


    Sudah masuk akhir tahun, saatnya menikmati udara dingin, pakaian tebal yang hangat, dan turunnya salju! Ah indahnya.. seindah kesempatan yang aku dapatkan pada Desember 2018 lalu ketika menginjakan kaki pertama kali di Korea bareng Korea Tourism Organization (KTO) dan Edho Zell.

    Kebetulan banget saat itu sudah masuk musim dingin. Musim yang aku sudah aku nantikan karena bisa melihat salju lagi setelah sekalian lama :D Salah satu yang menjadi tujuan utama kami adalah main Ski! tepatnya di Vivaldi Park Ski World (비발디 파크 스키월드) yang terletak di Gangwon-do, Korea. Waktu yang tepat untuk main ski di Korea adalah dari bulan Desember hingga Februari. Tapi jangan berekspektasi kalau salju bakal turun terus setiap waktu ya, kalian bisa menyesuaikan waktu datang kalian dengan laporan cuaca harian. Siapa tau kalian beruntung :D Ohiya, bisa cek webiste CCTV dari mereka juga ya di sini.


    Buat kalian yang mau ke sini, disarankan beli paket ya biar gampang. Paket ski sebagian besar termasuk shuttle bus antar-jemput pulang pergi dari Seoul, tiket ski, penyewaan peralatan ski atau penyewaan papan luncur salju dan penyewaan pakaian musim dingin termasuk jaket, celana, sepatu dll. Kalian bisa beli di Klook yang harganya sekitar 85.000 won Korea. Namun harganya bervariasi dari jenis paket yang akan kalian dapatkan. Biasanya berkisar antara 85.000 hingga 100.000 won Korea.

    Untuk pergi ke sana dari kota Seoul kita menumpang shuttle bus yang disediakan oleh pihak Vivaldi Park Ski World dengan waktu tempuh hanya dua jam lebih, berangkat pukul 07.30 dan sampai kurang lebih pukul 09.30 dengan 1x pemberhentian di rest area antara Seoul dan Gangwon-do.



    Hal lain yang perlu dipertimbangkan saat memilih paket adalah jenis aktivitas yang ingin kalian lakukan. Ada pilihan dari Ski, Snow Sledding, dan Snowboarding. Paket ini juga memiliki pilihan jika kalian yang sekalian ingin belajar Basic Ski Lesson. Kami pun memilih paket Ski. Ini merupakan kali pertama aku mencoba ski. Setelah selesai mendapatkan jaket, wintercoat, helm, dan pakaian tebal untuk bermain ski, kami juga harus memakai sepatu yang sesuai yang sudah termasuk dalam sewa. Sepatunya berat banget dan lumayan susah dipasang haha



    To be noted juga kalau suhu di ski resort tuh bisa dingin banget! better kalau kalian juga persiapan untuk bawa hot pack, beanie, penutup telinga, moisturizer dan hal lain juga ya. Tenang, ada penitipan barang juga di sini dijamin aman :D

    Tibalah saatnya kami mencoba ski~

    Saat itu kami dibimbing oleh instruktur asing buat kami para turis menggunakan bahasa Inggris. Pas latihan kami diajari teknik dasar dalam bermain ski meliputi cara memasang alat ski, cara berjalan, cara jatuh, cara mengerem dan hal lain yang kami harus kuasai dalam waktu satu jam sebelum akhirnya bisa dilepas mandiri haha


    Buat aku sendiri bagian paling sulit adalah mengerem karena alat ski ini dipasang di kaki yang sebelumnya kita harus mengenakan sepatu yang berat. Asli dobel banget masalahnya haha setelah satu jam berlatih dan yakin bisa, kami lanjut untuk naik ke atas. Dari dasar resor, ada gondola 8 tempat duduk yang akan membawa kalian ke puncak dalam waktu sekitar 7 menit. Menawarkan pemandangan panorama yang menakjubkan dari seluruh resor dan lanskap musim dingin, pohon berguguran diselimuti salju. Ah... indahnya! Di gondola, perasaanku sungguhlah campur aduk. Duh bisa ga ya? haha

    Ternyata benar, pas udah sampai di atas dan bersiap untuk meluncur ke bawah. AKU JATOH! HAHAHAHA ini bener-bener kaya lagunya cakra khan, aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi~~ asli...... posisinya aku gabisa ngapa2in dan yaudah jatoh aja gitu ga ada yang bisa nolong karena Kak Edho dan Jessica udah meluncur ke bawah hahaha aku sempat terdiam aja sambil bengong, ada kali 10 menitan wkwk trus akhirnya bangun karena ada yang bantu :") *thank you eonni yg udah bantu waktu itu* dan dengan penuh pertimbangan mencoba hal sekali seumur hidup akhirnya aku memutukan untuk meluncur ke bawah! 


    SERU. SERU. SERUUUU!

    Dulu, aku pernah mencoba snowboard sledding di US, tapi ski is another different level. Pas turun tuh bener-bener asik banget menerobos angin winter yang cukup dingin dan saat asyik meluncur eh didepan aku ada anak kecil bareng bapaknya gitu, aku gabisa ngerem dan akhirnya menjatuhkan diri ke tanah bersalju. plok. kaki aku kram hahaha tapi gapapa deh yang penting tidak mencelakai orang lain~

    Setelah lelah jatuh bangun main ski, kami pun makan siang di dalam Vivaldi Park. Aku pesen comfort food Korean Bibimbap! 




    Pukul 6 sore kami pulang kembali ke penginapan di Hongik. Perjalanan menaiki shuttle bus ditempuh selama 2 jam kembali ke Seoul yang saat itu cukup macet. 

    Ini tentu aja bukan jadi yang terakhir, nanti pas udah bisa balik ke Korea mau main ski lagi pas winter! Ohiya buat kalian yang mau lihat keseruan aku ke Korea bareng KTO dan Edho Zell bisa cek videonya di sini ya!


    Bagaimana caranya menuju VIVALDI PARK SKI WORLD?


    Waktu itu, bus kami sudah tersedia di kawasan Hongdae. Jadi kami tinggal berjalan kaki dari penginapan. Tapi kalian juga bisa pergi dari Terminal Bus Seoul Sangbong atau Terminal Bus Dong Seoul, naik bus ke Terminal Bus Hongcheon. Dari Terminal Bus Hongcheon, naik Bus No. 70-1 atau 70-2 dan turun di Halte Bus Taman Vivaldi.

    Ingin tahu lebih banyak seputar wisata di Korea Selatan? Yuk, cek social media dari Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta berikut ini :

    Web KTO Jakarta
    Instagram : KTO Jakarta @ktoid
    Facebook Fanpage: Korea Tourism Organization (Indonesia) 
    Twitter : @KTOJakarta
    Tiktok : @kct.id
    Youtube : Korea Tourism Organization - Jakarta


    Continue Reading


    Gak kerasa sudah 2 tahun ini kehidupan kita berangsur berubah karena pandemi. Kita dituntut untuk bisa beradaptasi sama perubahan-perubahan ini.  Semenjak pandemi banyak aktivitas yang kita habiskan di rumah aja, termasuk gw juga. Munculah istilah work from home yang memaksa gw untuk nggak ke kantor dan bekerja dari rumah.

    Banyak hal yang gw lakuin selama di rumah aja, jujur gw malah menikmatinya. Buat yang kenal gw, pasti menyangkal banget karena gw anaknya emang mobile banget - ke sana ke mari ngga kenal lelah. LOL Mungkin jiwa introvert gw yang bikin gw nyaman walaupun nggak bisa kemana-mana, karena banyak hal yang bisa gw lakuin selama di kos aja - baca buku, nonton film, hingga menyelesaikan banyak tulisan yang selama ini ada di draft. 

    Di momen pandemi ini juga, gw menghabiskan banyak waktu di socmed untuk share mengenai pandemi dan transportasi umum. Sejak April 2020 lalu gw bergabung menjadi bagian dari TRANSMATE, komunitas/sahabat/partner dari Kementerian Perhubungan (KEMENHUB) Republik Indonesia dalam memberikan pemahaman, edukasi, dan insight positif kepada masyarakat terkait sektor transportasi Indonesia. 

    Sebagai bagian dari Transmate 20, tahun ini gw diberikan kesempatan untuk mengikuti TRANSMATE JOURNEY, salah satu program tahunan Transmate yang bertujuan untuk meliput secara langsung mengenai infrastruktur konektivitas, distribusi logistik, serta destinasi wisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan daerah Terpencil, Terluar, Tertinggal, dan Perbatasan (3TP).



    TRANSMATE JOURNEY kemudian dibagi menjadi 2 batch, salah satu nya adalah PONTIANAK yang menjadi destinasi tujuan gw dan Mardiah selama 5 hari dari 22 Oktober - 26 Oktober 2021.

    ADA APA DI PONTIANAK?

    Buat yang belum tahu, gw juga orang Kalimantan. Mungkin bikin sebagian orang berpikir  kenapa gw mau ikut Transmate Journey yang tujuannya juga ke Kalimantan?



    Walaupun gw juga berasal dari Kalimantan (Kaltim) mendapatkan kesempatan untuk pergi menjelajah wilayah Kalimantan lain merupakan hal yang gw inginkan banget dari dulu! Selain Kaltim tempat gw dilahirkan, gw cuma pernah mengunjungi Kalimantan Selatan (karena ada keluarga di sana). Perjalanan ke Kalsel dari Kaltim waktu itu gw tempuh via darat dan menyeberang ferry total waktu yang dihabiskan dijalan adalah selama 18 jam. Jujur gw kangen kehidupan road trip kaya gini karena sedari kecil, orang tua gw berdomisili di kota Marang Kayu dan gw tinggal bersama kakak-kakak gw di kota Tenggarong yang jaraknya sekitar 5 jam perjalanan darat. Kehidupan gw dulu sering dihabiskan di jalan hehe

    Wajar aja karena akses ke sesama provinsi di Kalimantan itu susah jadi ketika ada kesempatannya, ayok banget!

    Setelah mendapatkan info tentang tujuan Transmate Journey 2021, aku dan Mardiah pun melakukan persiapan antara lain membuat itinerary dan menentukan akan meliput dan membahas transportasi apa saja yang ada di Pontianak dan berberapa kota lain di Kalimantan Barat. 

    Banyak banget yang bisa dikunjungi di Provinsi seribu sungai ini. Tapi berberapa teman memang menyarankan untuk menikmati wisata dan kulinernya yang udah tenar! Selengkapnya akan gw bahas di postingan berbeda ya, gengs.

    KONEKTIVITAS TRANSPORTASI DI KALIMANTAN BARAT

    Sehari sebelumnya, kami melakukan tes PCR sebagai syarat terbang dari bandara Soekarno Hatta (wilayah Jawa) ke Kalimantan Barat. Beruntung kami mendapatkan harga khusus dari maskapai Batik Air jadi PCR tidak semahal harga diluar. Perjalanan ke Kalimantan Barat kami tempuh menumpang Batik Air ID-6221 yang bertolak ke Bandar Udara Supadio Pontianak pukul 14.00 WIB dan tiba pukul 15.40 WIB. 





    SELAMAT DATANG DI KALIMANTAN BARAT!

    Jujur gw cukup terkejut karena penerbangan ke Pontianak hanya memakan waktu 1 jam lebih saja, terbilang cukup dekat dibandingkan penerbangan ke Balikpapan yang biasanya aku tempuh selama 2 jam jika pulang kampung. 

    Setelah mendarat kami diwajibkan untuk mengisi e-hac di aplikasi pedulilindungi, setelah itu petugas bandara akan melakukan verifikasi QR-Code. Saat mengantri untuk mengambil bagasi, aku cukup terkesima dengan desain interior bandara memakai corak yang terdiri dari beberapa instrumen budaya lokal. Misalnya menggabungkan konteks budaya China, Melayu, dan Dayak. terdapat juga oornamen motif ulir yang ada di sekitar atap Bandara Supadio. Ditambah ada lukisan yang menggambarkan tentang keberagaman masyarakat yang ada di Kalimantan Barat. 


    BANDARA INTERNASIONAL SUPADIO (PNK), PONTIANAK


    Bandara yang menjadi gerbang utama Kalimantan Barat via udara ini selesai direnovasi dan menambah terminal baru di akhir 2017.  Jaraknya dari Kota Pontianak adalah 17 km sebelah selatan. Bandara ini dikelola oleh PT Angkasa Pura II. Bandar Udara Internasional Supadio sudah memiliki bangunan terminal baru dengan luas 32.000 m² berkapasitas 4 juta penumpang per tahun. 

    Saat ini, runway memiliki panjang 2.250x45 meter. kedepannya, runway bandar udara Supadio akan diperpanjang lagi menjadi 3.000×60 Meter yang dapat menampung pesawat Airbus A330 dan Boeing 777.


    Bandar Udara Supadio melayani rute intra Kalbar - Ketapang, Putussibau, Sintang dan berbagai provinsi di Indonesia. Sebelum pandemi, melayani rute internasional ke Kuching dan Kuala Lumpur, Malaysia juga.

    Kami didampingi oleh AMC (Apron Movement Control) Supadio untuk melihat lebih dekat segala pergerakan pesawat, kendaraan non pesawat, orang, hingga barang di Apron dan runway Supadio serta bagaimana peran insan transportasi udara mewujudkan SELAMANYA (Selamat, Aman, Nyaman). Karena mereka, aktivitas perhubungan udara dapat berjalan lancar, efektif dan efisien.





    Tidak lama setelah berkeliling, Bang Deny, OIC AMC Supadio yang kala itu bertugas memberi tahu kami bahwa pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta yang membawa vaksin ke Kalbar mendarat. Sontak kami pun kaget dan excited banget karena ini merupakan momen langka! Kesempatan melihat lebih dekat bagaimana sih prosedur pengiriman, pengantaran, dan distribusi vaksin berjalan.




    Kami juga sempat mengunjungi Kantor Unit Pemadam Kebakaran Bandara Supadio dan berbincang bersama para petugas Damkar Aiport. Mereka mengenalkan profesi yang selama ini luput gw sadarin kalau di bandara itu ada Damkar yang senantiasa harus selalu waspada dan sigap jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dilingkungan bandara Supadio. 



    Kesempatan yang luar biasa juga kami dapatkan ketika mengunjungi menara ATC (ATC Tower) Airnav Pontianak. Sebagai seorang aviation geek (avgeek) gw tentu sangat menantikan momen ini karena bisa melihat bandara dari atas, dan melihat langsung semua pergerakan pesawat, bisa sekalian plane spotting hehe






    Di sana kami juga berjumpa dengan mba Devy Ita yang sudah 6 tahun ini bekerja sebagai ATC Airnav Pontianak. Profesi pemandu lalu lintas udara yang biasa disebut dengan Air Traffic Controller. mereka mempunyai peran penting dalam setiap penerbangan, berkoordinasi bersama pilot sejak sebelum pesawat take off hingga pesawat tersebut sampai ke tujuan.  Sebagai salah satu bandara di Indonesia yang mempunyai cuaca cukup ekstrim, Visibility diakui oleh mba Devy menjadi tantangannya terlebih untuk pesawat kecil seperti Cessna Caravan dan ATR. Mencintai pekerjaan adalah kunci dalam 'enjoy' dalam menjalani pekerjaan yang bisa dibilang cukup berat ini. Sebelum pandemi, mba Devy bisa memandu hingga 140 traffic pesawat di PNK. Sekarang hanya tersisa 40-50 traffic.


    Hal yang paling sulit adalah membuat keputusan untuk pesawat siap untuk mendarat ketika cuaca mendadak tidak mendukung. Semua aktivitas pesawat di dalam Manoeuvring Area diharuskan mendapat mandat terlebih dahulu dari ATC, yang kemudian ATC akan memberikan informasi, instruksi, clearance/mandat kepada pilot. ATC akan menyampaikan kepada pilot utk selanjutnya ditentukan apakah pesawat akan holding atau terus approach. 

    TERMINAL ALBN SEI AMBAWANG, KUBU RAYA, PONTIANAK




    Di Pontianak kami juga melakukan banyak road trip (perjalanan darat) dan kami didampingi oleh teman-teman dari DAMRI Pontianak selama 2 hari. Tujuan pertama, kami mengunjungi Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) Sei Ambawang di Pontianak. Jujur, 2020 lalu gw sudah merencanakan untuk pergi ke Brunei Darussalam via darat untuk bisa merasakan vibes lebaran di Istana Sultan Nurul Iman di Bandar Sri Begawan, di Brunei. Gw terinspirasi dari youtuber transportasi darat yang seliweran di rekomendasi youtube, ngiler banget! Eh belum sempat untuk beli tiket segala macem, pandemi melanda. 


    Eh gak disangka 2021 ini gw mendapatkan kesempatan untuk ke terminal ini. Sebelum pandemi, Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) Sei Ambawang di Pontianak menghubungkan 3 negara, Indonesia - Malaysia - Brunei Darussalam. Dari terminal Sei Ambawang, Pontianak perjalanan bus menuju Kuching , Malaysia ditempuh dengan perkiraan waktu 8 jam. Sedangkan menuju Brunei Darussalam ditempuh dengan perkiraan waktu 25 jam. Tapi untuk saat ini (ketika tulisan ini terbit), hanya melayani turun naik penumpang Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) intra Kalimantan Barat seperti tujuan Sintang, Singkawang, Putussibau, dll dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) hingga ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.


    Ketika masuk ke dalam, interiornya sangat menonjolkan ke-Indonesia-a dan sangat mencerminkan keberagaman suku-budaya di Kalimantan Barat khususnya. Wajar aja, sebelum pandemi kan terminal ini menjadi penghubung Indonesia dengan negara lain. Gw takjub banget melihat ornamen dan detailing dari terminal keberangkatan Internasionalnya. Tapi sayang sekali masih belum dibuka untuk umum. Pastinya gw dan Mardiah pun banyak mengabadikan momen di sini haha


    Ohiya, kalau kalian mau berangkat dari terminal ALBN Sei Ambawang, selain bisa beli langsung di loket terminal, kalian juga bisa beli tiketnya di kantor pemasaran DAMRI Pontianak di Sultan Hamid II, Pontianak dan di kantor DAMRI Pontianak di Jl Pahlawan No.226, Pontianak atau secara online di website www.damri.co.id dan via DAMRI apps di Google Playstore.

    DAMRI LOGISTIK 'ABANG JEMPUT' OLEH DAMRI PONTIANAK

    Selain dikenal sebagai penyedia layanan transportasi darat, di Pontianak, DAMRI terus mengembangkan layanan di tengah wabah COVID -19,  satu diantaranya memberikan layanan angkutan logistik untuk semua rute yang masih beroperasi saat ini seperti intra Kalimantan Barat (Putussibau, Singkawang, Ketapang, Sambas, Sintang dll) hingga menjangkau Palangkaraya dan Pangkalan Bun di Kalimantan Tengah. 






    Layanan pengiriman logistik oleh Damri Cabang Pontianak tersebut juga dipermudah dengan layanan Abang Jemput. Melalui layanan tersebut, pengirim atau penerima tinggal rumah saja bisa sebab barang dijemput atau diantar. Melalui Abang Jemput pelanggan cukup melakukan pemesanan antar atau jemput barang hanya melalui aplikasi whatsapp ke nomor layanan Damri di 081254206001. Kemudian pelanggan menyertakan nomor resi pengiriman yang selanjutnya akan ditangani oleh operator lapangan untuk dilakukan penjemputan atau pengantaran barang kiriman pada jam operasional 08.00 WIB - 16.00 WIB di kantor pemasaran DAMRI Pontianak Jl. Sultan Hamid II, Pontianak.

    Tidak ada biaya tambahan penjemputan atau pengantaran paket untuk wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya. Untuk wilayah Kubu Raya akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp10.000 untuk setiap pengiriman atau penjemputan kecuali daerah Sungai Raya Dalam.

    DAMRI MENJANGKAU PERBATASAN DI PLBN ARUK

    Salah satu yang bikin gw excited dalam perjalanan #TransmateJourneyPontianak kali ini adalah kesempatan untuk bisa mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Aruk, Kalimantan Barat. 








    Untuk mencapai PLBN Aruk, kami menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 3,5 jam dari Singkawang. Sudah lama banget gak road trip gini bikin gw seneng banget! Kami berangkat pukul 08.00 pagi dan tiba di PLBN Aruk sekitar pukul 11.30 siang di saat matahari sedang bersinar terik! haha 

    Alhamdulillah, ucapku karena satu bucket list sudah terwujud untuk bisa pergi ke perbatasan Indonesia via darat. Ya walaupun belum bisa menginjakan kaki langsung di negeri jiran tapi pengalaman ini bener-bener gak akan gw lupa! Di sini gw menyadari kalau Kalimantan Barat ini panas banget! Mengalahkan panasnya Kalimantan Timur deh kalau menurut gw. Walaupun sudah pakai sunscreen tapi ternyata tetap tidak bisa dibendung, alhasil kulit gw pun belang! haha

    Di PLBN Aruk kami pergi ke zona netral, yakni zona yang menjadi pembatas wilayah kedaulatan Republik Indonesia dan Malaysia. Tepat di depan pagar pembatas wilayah Republik Indonesia, ada Angkutan Perbatasan (shuttle bus) milik DAMRI. 


    DAMRI Pontianak saat ini memiliki angkutan perbatasan ‘shuttle bus’ untuk mempermudah konektivitas pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke tanah air melalui PLBN Aruk yang berada di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Tarifnya adalah Rp 10.000 atau setara dengan 3 ringgit. 


    Para PMI diantar dari border menuju gedung PLBN Aruk yang selanjutnya akan melalui proses screening, verifikasi dokumen kesehatan dan karantina di tempat yg sudah ditentukan.

    Kedepannya, akan dibuat rute Damri Pontianak-Aruk. Hadirnya layanan Damri hingga ke daerah perbatasan sebagai upaya mendukung koneksi antar daerah hingga ke beranda negeri yg berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia. Semoga akses transportasi menjadi lebih mudah, aktivitas ekonomi, pariwisata, pendidikan serta lainnya semakin baik bagi mereka yg tinggal di perbatasan.

    Perjalanan pulang kami tempuh selama 7 jam dengan perhentian selama kurang lebih 1 jam di Singkawang. Sungguh perjalanan darat yang seru banget karena melintasi berbagai kota di Kalimantan Barat. Untung Mardiah juga tahan banting jadi perjalanan darat selama ini pun bisa diatasi hehe Bersyukur banget selama menjelajah Kalimantan Barat via darat kami selalu didampingi oleh temen-temen DAMRI Pontianak - terutama shout out buat Bang Yudit, Bang Ais dan Bang Handoko terima kasih banyak buat hospitality nya sudah diantar keliling kesana kemari :D


    PELABUHAN DWIKORA, PONTIANAK


    Perjalanan dilanjutkan dengan transportasi laut - sungai di Pontianak. Pontianak dikenal sebagai kota seribu sungai. Transportasi angkutan sungai tentu juga memiliki peranan yang penting. Lokasi pertama yang kami datangi adalah Pelabuhan Dwikora, pelabuhan utama yang menjadi gerbang Kalimantan Barat via Laut. 





    Kedatangan kami bertepatan dengan KM. Lawit yang baru tiba dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang setelah menempuh perjalanan sekitar 2 hari melewati rute Semarang - Kumai - Karimun Jawa - Jakarta. Kami bertemu dengan salah satu insan transportasi laut yang sudah 20 tahun lebih malang-melintang di pelayaran sebagai Nakhoda, Capt. Herman Obrein. Capt.Herman berasal dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau ia merupakan sosok pekerja keras dan sudah punya pengalaman membawa kapal secara otodidak sedari usia 6 tahun hingga sekarang, Dari awalnya hanya membawa kapal barang hingga akhirnya mendapat kesempatan untuk membawa kapal yang lebih besar dan rute yang lebih jauh. 

    Proses berlayar dilakukan dengan menjalankan Employ (trayek yang dibuat oleh manajemen PELNI) lalu diserahkan kepada nakhoda untuk dibuat perencanaan pelayaran (Voyer) meliputi pengisian supply makanan, minuman, inventory, kesiapan crew kapal yang sehat, memastikan kesiapan navigasi dan alat bantu pelayaran lain. Setelah Nakhoda menandatangani master declaration dan menyatakan kesanggupannya, kapal baru bisa berlayar. 






    Terletak di pusat kota Pontianak, pelabuhan Dwikora melayani turun naik penumpang dan logistik yang melaksanakan kegiatan bongkar muat peti kemas juga. Kedepannya, Pelabuhan Dwikora sebagai pelabuhan eksisting di Pontianak yang sudah mulai terbatas kapasitasnya akan digantikan oleh Pelabuhan Kijing, yang berada di Mempawah. Konon, Pelabuhan Kijing ini akan menjadi pelabuhan terbesar di Kalimantan juga loh!


    DERMAGA PENYEBERANGAN BARDAN - SIANTAN, PONTIANAK

    Terletak tidak jauh dari pelabuhan Dwikora, dermaga penyeberangan Bardan membantu konektivitas masyarakat Pontianak karena memperpendek waktu tempuh dan jalur distribusi logistik dibandingkan jika menyebrang melalui jembatan Kapuas I dan II yang cukup sering mengalami kemacetan. 


    Hal ini juga diiyakan oleh temen gw yang memang berasal dari Pontianak karena macetnya jika di jam sibuk cukup merepotkan. Selain itu, untuk menyeberang juga sangat cepat. Untuk waktu loading 12 menit, kemudian menunggu muatan penuh dan menyeberang baik dari Bardan-Siantan atau sebaliknya, kurang lebih 5 menit saja.

    Kapal Feri di Bardan dikelola oleh PT Jembatan Nusantara Kapuas. Petugas juga ramah pada pengguna jasa. Penerapan sistem cashless yang dilakukan juga baik dan mendukung Pontianak Smart City dengan tarif terjangkau untuk menyeberang mulai dari Rp 500 untuk pelajar, Rp 2.500 untuk pejalan kaki, Rp 5.000-Rp 6.000 untuk pengguna motor, Rp 22.000-Rp 25.000 untuk pengguna mobil, dan Rp 29.000-Rp 38.000 untuk truk.





    Pak Nelson, salah satu penumpang yang juga merasakan manfaat dengan adanya kapal fery yang beroperasi melayani rute Bardan-Siantan karena memperpendek jarak yang harus ditempuh untuk bekerja, lebih cepat dan mudah.


    PELABUHAN RASAU JAYA - PINANG LUAR, KUBU RAYA

    Pelabuhan penyeberangan yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Fery ini menghubungkan Rasau Jaya di Kab. Kubu Raya dengan pelabuhan Pinang Luar yang menjadi penyambung ke wilayah pedalaman Kalimantan Barat seperti Kab. Kayong Utara.


    Dari kota Pontianak, perjalanan ditempuh selama 1 jam melewati jalan yang cukup kecil dan bisa dibilang cukup rusak. Kami ditemani oleh teman - teman dari KSOP Pontianak - shoutout sama Kak Iren dan Bang Marsel yang udah ajakin kita keliling melihat konektivitas transportasi laut dan menjadi sobat wisata kuliner di sekitar Pontianak hehe



    Untuk sampai ke Pelabuhan Pinang Luar, kami menumpang KMP Semah dan perjalanan ditempuh selama 10 menit, dibandingkan harus memutar jauh via darat. tarif menyeberang kalian bisa cek dengan mudah di aplikasi Ferizy ya gengs! 

    Ohiya kami juga mendapatkan kesempatan berbincang dengan insan transportasi nakhoda KMP Semah Capt Miswanto yang akan purnatugas akhir tahun ini. 


    Selain berkesempatan untuk melihat langsung bagaimana konektivitas dan infrastruktur perhubungan - transportasi yang ada di Kalimantan Barat, kami juga bertemu dan berbincang dengan para Insan Transportasi. Infrastruktur transportasi didukung oleh Insan transportasi yang tangguh dan berdedikasi dalam memberikan pelayanan bekerja dengan hati melayani masyarakat. Memastikan dan memberikan jaminan keselamatan, kemananan, dan kenyamanan kepada pengguna jasa transportasi dalam mewujudkan SELAMANYA (Selamat, Aman, dan Nyaman).


    Terima kasih kesempatannya, Transmate dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub)!


    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Siapa sih Decky?

    Photo Profile
    Decky Tri Isdian Novianoor Travel Planner

    From Indonesia to the world. Ready to explore bareng Decky? Read More

    Total Pageviews

    Labels

    #AkudanKorea #BijakBerplastik #BookingLokal #ceritalivina #Event #experience #FactoryOutletJakarta #Filipina #GampangKan #itinerary #KeKoreaAja #KembaliKeAncol #Kemenhub #korea #KTO_id #lanteh #Mangga2SquarePusatFO #philippines #ReviewDecky #ScarlettWhitening #Singapore #Staycationbarengdecky #TransmateJourney #travel #travelsafe #WKS2021 #worldfluday

    recent posts

    Featured Post

    Low Reading Interest of Children & Teenagers and Library Availability in Indonesia

    Low Reading Interest of Children & Teenagers and Library Availability in Indonesia Hello, my name is Decky Tri Isdian Novianoor, I&...

    Blog Archive

    • March 2023 (2)
    • February 2023 (1)
    • January 2023 (1)
    • September 2022 (2)
    • August 2022 (2)
    • June 2022 (2)
    • May 2022 (1)
    • March 2022 (1)
    • February 2022 (1)
    • November 2021 (3)
    • October 2021 (1)
    • September 2021 (6)
    • August 2021 (2)
    • July 2021 (4)
    • June 2021 (3)
    • May 2021 (2)
    • April 2021 (3)
    • March 2021 (4)
    • November 2020 (1)
    • August 2020 (2)
    • July 2020 (1)
    • June 2020 (3)
    • December 2019 (1)
    • November 2019 (5)
    • October 2019 (2)
    • September 2019 (2)
    • August 2019 (3)
    • July 2019 (1)
    • October 2015 (2)
    • November 2013 (1)
    • March 2013 (4)
    • December 2012 (1)
    FOLLOW ME @INSTAGRAM

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top